Languange

Choose your languange

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified


Search

Thursday, September 8, 2011

New Address

Untuk sementara alamat yang ada di blog ini akan segera di perbaiki. tetapi contact person dan alamat email yg ada masih tetap digunakan. keep on eye ya blog ini.

salam,
Robokita

Monday, July 18, 2011

Robot Pemadam Api

Robot pemadam api seringkali menjadi kriteria untuk ajang perlombaan robotika. Teman saya bertanya bagaimana membuat robot pemadam kebakaran tersebut, kebetulan untuk keperluan TA nya. Saya mencoba membantu dengan ilustrasi robot yang akan di buat.

Robot bergerak ke arah api dan menghidupkan kipas.
Saya menganjurkan ini karena modul-modulnya gampang di dapatkan. Sebagai sensor menggunakan "sensor panas/api" tipe Pyroelectric Detektor Eltec E442-3.
Prinsip kerjanya adalah perubahan suhu yang terdeteksi oleh Sensor Panas Pyroelectric Detektor Eltec E442-3 ini akan diubah menjadi level tegangan oleh bagian detektor dan temperature compensation di awal blok diagram. Tegangan yang sudah diperoleh lalu dikuatkan oleh pre-amp sebelum masuk ke op-amp kedua yang berfungsi sebagai komparator tegangan. Oleh komparator tegangan, level tegangan tersebut akan dibandingkan dengan tegangan referensi (2,5 V) dan hasilnya akan dijadikan output dari sensor ini. Berikut adalah digram blok cara kerja Sensor Panas Pyroelectric Detektor Eltec E442-3 ini.

Diagram Blok Prinsip Kerja Sensor Panas Pyroelectric Detektor Eltec E442-3


Tegangan bias internal terdapat pada pin 3 Sensor Panas Pyroelectric Detektor Eltec E442-3. Tegangan ini digunakan untuk men-drive sebuah amplifier output internal. Teganan offset direferensikan dari titik tersebut. Tegangan referensi tersebut memberikan low drift zero untuk kopling dc sebuah komparator atau konverter a/d. Arus maksimum untuk pin ini adalah 20 µA. Perlu diketahui bahwa arus beban yang melebihi 20 µA dapat mempengaruhi performa kerja dari Sensor Panas Pyroelectric Detektor Eltec E442-3.

Karakteristik Sensor Panas Pyroelectric Detektor Eltec E442-3 sesuai datasheet

  • D (cm Hz1/2/W, BW-1Hz)        2,2 x 10­­8
  • NEP (W/Hz1/2, BW-1Hz)        1.1 x 10­­-9
  • Responsivity (V/W)         3.7 x 10­­5
  • Common Mode Rejection (Min.)     5 / 1
  • Common Mode Rejection (Max.)     15 / 1
  • Noise (mV/Hz1/2)             0.36
  • Thermal Breakpoint         0.15 Hz
  • Electrical Breakpoint         5 Hz
  • Incident Power (Max.)         0.2 Watts
  • Power Supply Voltage         5-15 Vdc
  • Power Supply Current (Max.)     2.0 mA

 semoga membantu

salam,
Harmon VD

Wednesday, July 6, 2011

Kontes Robot Maranatha 2011 utk SD/SMP

Rules untuk KROMA 2011 - Kontes Robot Maranatha 2011, sudah di-publish, bisa
dilihat di
http://www.robot-elektromaranatha.net/index.php?option=com_content&view=article&id=48&Itemid=54

Pelaksanaannya 15-16 September 2011, jadi masih cukup banyak waktu utk
mempersiapkannya.

Salam,
Harmon Vickler D, ST

Monday, May 9, 2011

HASIL KRI/KRCI 2011 REGIONAL V DAN REGIONAL IV

KRI-KRCI Regional IV 2011, Surabaya, 7-8 Mei 2011:

KRI
Juara I : P_Next (PENS)
Juara II : Harm_Vy (ITS)
Juara III : Deviana (STMIK Asia Malang)

KRCI Divisi Beroda
Juara I : Annora (Universitas Brawijaya Malang)
Juara II : Seabull (PENS)
Juara III : Think Tank (Universitas Surabaya)

KRCI Divisi Berkaki
Juara I : Dome (Universitas Muhammadiyah Malang)
Juara II : Valkriey01 (PENS)
Juara III: Elora (Universitas Brawijaya Malang)

KRCI Divisi Battle Humanoid Robosoccer
Juara I : E-1205 (PENS)
Juara II : KiKKu (ITS)
Juara III : Dewo (Universitas Negeri Surabaya)

KRI-KRCI Regional V 2011, Palu, 31/04/11-01/05/2011:

KRI
Juara I : Politeknik Negeri Ujung Pandang (Tim Teknik Mesin)
Juara II : Universitas Tadulako
Juara III: Universitas Hasanuddin
Juara IV: Politeknik Banjarmasin

KRCI Divisi Beroda
Juara I : Politeknik Negeri Ujung Pandang (Tim Teknik Elektro)
Juara II: Politeknik Sorong
Juara III: Universitas Hasanuddin
Juara IV : STIMIK Dipanegara Makassar

KRCI Divisi Berkaki
Juara I : Politeknik Negeri Ujung Pandang (Tim Teknik Elektro)
Juara II : STIMIK Tarakanita Tarakan
Juara III: STIMIK Dipanegara Makassar
Juara IV : Universitas Hasanuddin

KRCI Divisi Battle Humanoid Robosoccer
Juara I : STIMIK Tarakanita Tarakan
Juara II : Universitas Hasanuddin
Juara III: Politeknik Negeri Ujung Pandang (Tim Teknik Elektro)
Juara IV: Universitas Tadulako

Semoga bermanfaat.

Salam,
ROBOKITA
Education Robotics Learning Center
We make IT Simple and Easy...!
PERUM PANIKI
Jl.Manggis Raya No.3
Kec.Paniki dua
Manado
inforobokita@yahoo.com

Thursday, April 21, 2011

Piranti Serial Mobile dan Programmer

Memrogram robot pada umumnya masih menggunakan alat yang "orang robotika" sebut dengan programmer serial. Ada kalanya pada saat kita sedang melakukan peng-installan maka yang kita temukan adalah pesan "Usb Not Recognize". Jangan langsung panik atau mengambil keputusan yang "salah". Perlu diketahui bahwa pesan ini menunjukkan bahwa terjadi konflik. Yang umum terjadi adalah konflik dengan divais piranti yang ada dikomputer anda. Misalnya dengan divais Bluetooth Serial dan piranti Serial Mobile (Modem atau yang sejenisnya). Jadi bila menemukan pesan "USB not recognize", silahkan buka Device Manager, pastikan port COM dari divais-devais tersebut dalam keadaan disable.

Semoga bermanfaat.

Salam,

Harmon Vickler D

ROBOKITA
Education Robotics Learning Center
We make IT Simple and Easy...!
PERUM PANIKI
Jl.Manggis Raya No.3
Kec.Paniki dua
Manado
inforobokita@yahoo.com

Tuesday, April 19, 2011

Bagaimana membuat sebuah Robot Line Following yang cepat?

Bagaimana membuat sebuah Robot Line Following yang cepat?
Pertanyaan di atas adalah pertanyaan yang paling sering ditanyakan oleh mereka yang akan mengikuti lomba Line Following Robot.

Mengutip dari sejumlah simpulan diskusi dan pengalaman, berikut adalah sejumlah tips yang perlu diperhatikan:

1. Merangkak dan berjalanlah sebelum berlari

Semua ada prosesnya. Merangkak dulu, kemudian berjalan, barulah berlari. Mulailah dari aplikasi line following yang sederhana, seperti yang dilakukan di kelas pelatihan di ROBOKITA.

Mari kita cermati sebuah fakta. Dalam setiap kontes Line Following (juga kontes robot lainnya), berapa banyak tim yang berhasil mencapai finish?

Dari pengamatan selama ini, kurang dari setengahnya! Bahkan di beberapa kontes dengan tantangan yang lebih rumit, hanya satu atau dua tim saja yang mencapai finish! Apa artinya? Kenapa bisa demikian? Apa yang ada di benak peserta yang robotnya tidak mencapai finish?

Percayalah, membangun sebuah line following robot tidak mudah. Tambahkan terus pengalaman / jam terbang, agar bisa memahami line following robot dengan baik :)

2. Fisika tidak berbohong

Buatlah robot yang kompak, ringan dan serendah mungkin. Ini adalah alasan kepada F1 tidak seperti kendaraan perang atau SUV.

Bila robot yang dikembangkan, sedikit berat, gunakan sejumlah trik dan tetap merujuk pada hukum-hukum Fisika, karena Fisika tidak berbohong :)

3. Algoritma sangat penting

Pengendalian pergerakan robot dilakukan melalui software. Dengan algoritma yang baik, maka akan dihasilkan pergerakan yang memuaskan. Cari dan temukan algoritma yang tepat untuk robot yang dibuat.

Tidak ada formula yang jitu yang berlaku untuk semua jenis robot!

4. Jadilah kreatif

Kembangkan robot secara kreatif dan mandiri. Dengan demikian, kita mengetahui secara persis apa yang akan kita gunakan, termasuk troubleshooting ketika unit bermasalah.

5. Have fun!

Faktor emosi sangatlah penting. Dengan target yang jelas, hati yang gembira, lomba pun akan dihadapi dengan ringan. Toh, lomba adalah lomba, bukan ajang penghakiman yang akan menentukan masa depan.

--

Mari kita kembangkan diri kita dengan semangat yang tinggi.

Salam,

Harmon Vickler D


(Sumber pemikiran: Dari Ir. Christianto Tjahyadi, email group next system)

Wednesday, April 6, 2011

Teknologi oh teknologi.

Kemajuan Suatu negara tidak dilihat dari segi agraris atau pun jumlah penduduknya yang padat. Tetapi suatu negara akan di katakan maju apabila teknologi dinegara tersebut sudah memadai. Sejak Dari 10 Tahun silam, Indonesia sudah menyandang gelar "Negara Berkembang" dan sampai kini belum bisa dikatakan sebagai negara maju. Ini di karenakan penggunaan sistem berteknologi yang masih minim di Indonesia. Robotik adalah salah satu bagian penggunaan teknologi.

Manado masih jauh tertinggal dari kota-kota lain di indonesia dalam hal robotik terbukti dari kegagalan tim robotik manado saat bertarung di ajang KRCI di UNSRAT (Universitas Samratulangi) lihat selengkapnya disini. Kalah dan hati miris itulah yang sempat di rasakan oleh tim manado, tetapi jangan berkecil hati teman-teman, Manado masih punya waktu untuk bangkit. Kita harus rebut kembali piala yang di ambil oleh anak-anak Teknik UNHAS. Dilaksanakan di manado, itu artinya manado siap menghadapi tantangan. Dan bila ada kesempatan untuk bertanding di Makasar maka kita harus berusaha memenangkannya di sana (UNHAS).

Robokita adalah salah satu tempat pelatihan robotika yang mengusung motto "We make IT simple and easy..!", Dalam tahap awal ini, kami menawarkan pelatihan mendasar untuk anda dan bahkan anak-anak anda. Dan kami pastikan anda membawa pulang ilmu dari tempat kami.

Tujuan kami adalah membawa manado menjadi pemenang berbagai perlombaan robotika di indonesia.
Kami juga bersedia untuk memberikan workshop/seminar seputar robotika, mikrokontroler dan pemrogramannya.

Semoga membantu

salam,
Harmon Vickler D, ST
Owner ROBOKITA, Manado

Robot Edukasi AVR

Robot ini dilengkapi dengan dua konstruksi yaitu beroda dan track wheel (tank). Dalam penggunaannya cukup memindahkan board utama (robot controller board) ke chasis yang lainnya.


  • Robot Controller Board – 1 buah
  • Touch Sensor – 2 buah
  • Sound Sensor (built-in) – 1 buah
  • Light Sensor – 2 buah
  • Modul Line Sensor (3 sel) – 1 buah
  • Modul Infrared Modulated Receiver – 1 buah
  • Double Gear Box + Motor DC – 1 buah
  • Double Gear Box + Track Wheel – 1 buah
  • Chassis – 2 buah
  • Ball Caster – 1 buah
  • Case Batere 4 x AA – 1 buah
  • Kabel Serial RS232 – 1 buah
  • USB Programmer – 1 buah
  • Adaptor Universal 500mA – 1 buah

Tuesday, April 5, 2011

Obstacle Avoidance Robot

Menghindari penghalang, itulah yang paling tepat untuk robot ini. Menggunakan 2 buah saklar di depan yang berfungsi sebagai acuan pengambilan keputusan (Input).

Monday, March 28, 2011

Motor DC DAN GEARBOX


MOTOR DC & GEARBOX
Saya membuat truth table untuk pergerakan motor. Aplikasikan dengan motor double gearbox seperti berikut:

Adapun tabel kebenaran untuk pergerakan motor ini adalah:


PIN D1
PIN C3
PIN D0
PIN C0
KETERANGAN
0
1
0
1
MAJU
1
0
1
0
MUNDUR
0
1
0
0
TURNING RIGHT
0
0
0
1
TURNING LEFT
0
1
1
0
SPIN RIGHT
1
0
0
1
SPIN LEFT
0
0
0
0
STOP

Dari Tabel diatas maka:
  • Maju : Kedua motor akan memutar secara bersamaan kedepan.
  • Mundur : kedua motor akan memutar secara bersamaan kebelakang.
  • Turning Left : Motor Kiri memutar MAJU, sedangkan motor Kanan BERHENTI.
  • Turning Right : Motor Kiri BERHENTI, sedangkan motor Kanan Memutar Maju.
  • Spin Right : Motor Kiri maju, sedangkan motor kanan mundur.
  • Spin Left : Motor kiri mundur, sedangkan motor kanan maju.
  • Stop : Kedua motor tidak bergerak.
Perlu diingat bahwa untuk memberikan sinyal pada motor, kita harus menggunakan menggunakan PWM (Pulse Width Modulation). Baik Motor maupun PWM itu sendiri ada dalam materi pelatihan.

BALL CASTER

Ball caster logam berikut sangat ideal untuk difungsikan sebagai roda ketiga, pada robot yang menggunakan differential drive. Ketinggian caster dapat disesuaikan, mulai dari 11 mm, 25 mm hingga 35 mm.



BALL CASTER

Thursday, March 24, 2011

Robot Edukasi dengan Tank Chasing

Robot Edukasi Tank Chasis


Robokita menggunakan Robot edukasi dalam Training, Dan ini adalah salah satu contoh robot edukasi yang digunakan dalam training tersebut. "Elegen dan Menarik" itulah dua kata yang bisa di ungkapkan dari robot ini. Dengan menggunakannya, kita seolah-olah sedang mempersiapkan sebuah taktik penyerangan militer (haha).

Robot edukasi ini dilengkapi dengan sejumlah perangkat pendukung seperti motor DC (lengkap dengan gearbox dan Roda) serta sejumlah sensor seperti : line sensor, sound sensor, light sensor, touch sensor, Infrared modulated, dll.

Set robotika ini sudah dilengkapi dengan hardware programmer dengan koneksi port USB sehingga dalam memrogramnya sangat mudah.

Dalam memprogramnya bisa menggunakan berbagai bahasa termasuk diantaranya Bahasa C, BASIC dan juga Pascal.

Ada begitu banyak hal yang dapat kita lakukan dengan robot edukasi ini. Dengan bentuk chasing seperti dibawah ini:
gambar: Tank Chasis




Dengan Chasing ini, kita bisa menggunakan board jenis apapun. Karena tinggal hanya di integrasikan dengannya (lihat gambar pertama).
Dengan bentuk roda seperti ini, maka robot akan dapat berjalan di atas permukaan yang tidak rata. Mendaki, bergelombang, menurun, berbatu-batu, dll.

Wednesday, March 9, 2011

Development KIT Training PIC16F88

Lanjutan Pemrograman PIC16F88......


PIC16F88 adalah mikrokontroler dengan jumlah kaki 18 pin karena itu kita dapat menyebutnya mini pic. Dan mikrokontroler ini dapat diaplikasikan pada proyek-proyek sekolah ataupun aplikasi robot.

                                                   Gambar : Konfigurasi Pin PIC16F88

KIT PIC16F88
Kit Mikrokontroler ini terbagi 2 bagian, yaitu Bagian A (Untuk Aplikasi) dan Bagian B (Untuk programmer).
Perhatikan gambar berikut:

 
Gambar : Kit PIC16F88

Kit ini dapat dirogram menggunakan software tanpa lisensi yaitu WinPIC800. Dan pada program ini kita harus melakukan beberapa setting.
Untuk KIT ini, dapat di pesan dari robokita.blogspot.com (KIT PIC16F88, CD Tutorial).
Untuk Pemrograman KIT ini dapat menggunakan bahasa C, BASIC, PASCAL.


salam,

ROBOKITA
We make IT simple and easy
Alamat : Tentative
MANADO
Sulawesi Utara
081214608897
vickler_86@yahoo.com

Sedang apa sekarang.

Saat ini saya sedang memprogram sebuah KIT PIC16F88 dengan software downloadernya menggunakan WinPIC800.
Koneksi menggunakan RS232

Sedikit bermasalah. Tetapi itu menjadi tantangan.


Di post kan oleh :
Admin robokita.blogspot.com
081214608897

Sunday, March 6, 2011

Semangat Dalam Belajar

Saya senang Pada waktu membaca Tulisan dari Bpk. Ir. Christianto Tjahyadi dalam blognya, yang mengatakan demikian. Saya mengutip seluruhnya dari blog tersebut.

Dapat apa di Universitas?

Sudah diterima di universitas dan mulai belajar, tapi kadang-kadang masih nggak ngeh hakekat belajar. Lha, katanya disuruh menimba ilmu, nah ilmunya ini, sebenarnya apa sih?

KSTAE adalah kuncinya. KSTAE adalah Knowledge, Skill, Technique, Attitude, Experience.

:: Knowledge ::

Ketika belajar mengenai sepeda motor, kita jadi tahu bahwa pada sepeda motor terdapat lampu, kemudi, dan lain-lain; serta bagaimana bagian-bagian tsb. bekerja. Ketika belajar pemrograman, kita jadi mengerti apa itu fungsi, variabel, objek, method dan attribute.

Selain itu, ada juga pengetahuan mengenai sistem basis data, rekayasa perangkat lunak, pemrograman ber-orientasi object, software project management, dsb. Pokoknya, yang selama ini bikin pusing, itulah knowledge. Lho, koq bikin pusing? Soalnya, kampus kadang-kadang tidak imbang dalam membekali mahasiswa dengan knowledge dan ketrampilan, alias besar teori daripada praktek.

:: Skill ::

Dalam kasus sepeda motor, skill artinya, kita tahu cara menghidupkan motor. Supaya motor maju, harus masukkan gigi ke satu dan tekan gas, dan seterusnya.

Di kampus ada tugas mandiri, misalnya, membuat kalkulator atau program deteksi bilangan prima di mata kuliah OOP. Itu untuk melatih ketrampilan. Semakin banyak tugas, seharusnya makin terampil. Usahakan untuk mengerjakan sendiri tugas itu, karena tujuannya untuk melatih ketrampilan kita.

Nah, Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) hanya untuk mengukur mahasiswa di tingkat knowledge dan skill. Jadi, peran IPK sebenarnya hanya sampai di sini.

:: Technique ::

Kita perlu menguasai teknik, misalnya, supaya dalam kecepatan tinggi, motor tetap stabil.

Kalau di kampus, karena mata kuliah kian banyak dan di setiap mata kuliah ada tugas coding, keterampilan bahasa Java kita jadi meningkat. Kita jadi punya banyak teknik supaya program kita lebih rapih, program kita jalan lebih cepat, punya teknik untuk bisa reuse code, coding jalan terus walaupun pakai Notepad atau Emacs.

:: Attitude ::

Kita perlu sikap yang baik dalam berkendara. Apa analoginya di kampus? Kalau jadi programmer, jangan lantas membuat virus, merusak sistem orang, atau malah mencuri kode orang. Itu smua contoh sikap. Kampus yang hanya mengajari orang untuk mempunyai pengetahuan, teknik dan keterampilan, tanpa memperhatikan sikap (attitude) artinya mendidik orang pintar tapi sesat di jalan.

:: Experience ::

Pengalaman seperti jam terbang, hanya bisa kita dapatkan kalau kita pernah mengalami kejadian. Misalnya, karena rumah sering kebanjiran, kita tahu persis kira-kira banjir berapa centimeter yang bisa membuat motor mogok. Pengalaman itu mahal, karena, kadang-kadang, ada harga yang harus dibayar.

Di kampus, pengalaman pun tetap ada, misalnya lewat kegiatan KKN, magang, kerja paruh waktu, mengerjakan tugas akhir. Perbanyak pengalaman membuat project (software) yang bisa dijual, mulai belajar jualan, melatih jiwa enterpreneurship. Ini keharusan untuk bekal hidup di dunia IT nan ganas dan kejam.

Bravo Bpk. Ir. Christanto Tjahyadi
Salut

Thursday, March 3, 2011

Robot dengan mikrokontroler PIC16F877A

Robot ini menggunakan Mikrokontroler PIC16F877A dan dilengkapi dengan berbagai aplikasi yang mendukung untuk pembelajaran. Cocok digunakan oleh pelajar sekolah menengah (SMA,SMK), mahasiswa, dan juga umum. Driver, relay, motor double gearbox, IR (Infra Red) modulation, Photo Resistor yang dapat digunakan untuk aplikasi line follower, 2 saklar didepan (untuk obstacle avoidace), Led 6 buah beda warna, buzzer (sistem keamanan),CD tutorial penggunaannya dan masih banyak lagi aplikasi yang dapat kita tambahkan.
Apabila anda tertarik untuk memilikinya, anda dapat membelinya di robokita.blogspot.com dan kami akan memberikan pelatihan singkat untuk anda dalam menggunakannya. Dan robokita juga bersedia untuk memberikan training pemrogramannya kepada anda.

***Untuk harga satu set robot ini Rp. 2.500.000.- (Harga bisa berubah sewaktu2)

Seminar dan Pelatihan Robotika

Robokita:

- Mengadakan training/pelatihan robotika.
- Menjual alat-alat robotika dan juga robot jadi (Sesuai pesanan).
- Bersedia untuk Seminar ke pelbagai tempat khususnya manado.

Jenis mikrokontroler yang digunakan:

- PIC (16Fxxxx).
- AVR (tiny,Atmel,Atmega).
- Parallax (BS2 dan BS2P40).
- Mindstorm (untuk jenis ini kami menjual alat dan belum membuka kelas pelatihan).

----------------------------------------------------------------------------------
Hubungi bagian Customer service kami:


Wednesday, March 2, 2011

Robot Manado (pelatihan dan penjualan)

Di manado, kini telah hadir pelatihan/training robotika dengan nama ROBOKITA. Kelas-kelas pelatihannya dapat dilihat pada kelas pelatihan di blog ini. Walaupun sekarang sedang tahap pengembangan, tetapi pihak robokita bersedia membantu para peserta yang ingin belajar. Karena Robokita sekarang sedang dalam tahap mempersiapkan tempat.
Bagi yang tertarik dengan robot dan pemrogramannya, dapat bergabung dan memilih waktu yang tepat untuk dilatih. Dan silahkan hubungi customer service yang ada di blog www.robokita.blogspot.com.
Robokita juga menjual alat-alat robot dan juga menjual robotnya. Dan anda tinggal pesan. Dalam +- satu minggu, barang anda akan sampai ditangan anda.

salam,

Harmon Vickler D, ST
Dosen di STMIK di jl.Samratulangi
Manado

Tuesday, February 22, 2011

Mikro AT89S8952 board Mikro51


Development Board AT89S52/51 sudah dilengkapi dengan internal downloader sehingga dapat kita program langsung menggunakan kabel USB atau serial. Cocok digunakan untuk pembelajaran dan aplikasinya juga untuk robotika. dapat dihubungkan langsung dengan alat-alat eksternal karena mempunyai kaki-kaki yang terhubung dengan free pin, sehingga dapat langsung di colok/dihubungkan dengan "alat" (sensor,led,dll). Harganya juga cukup terjangkau berkisar Rp.450.000(di Manado).

Tuesday, February 8, 2011

Konfigurasi pin Mikrokontroler PIC16F877A

Mikrokontroler PIC16F877A merupakan salah satu mikrokontroler dari keluarga MicroPIC, dan karena penggunaannya yang mudah maka sangat banyak digunakan oleh baik itu para hobbiest maupun oleh para profesional. Jenis Mikrokontroler ini menggunanak teknologi FLASH, sehingga dapat di program-hapus sebanyak 1000 kali. Selain itu, mikrokontroler PIC16F877A ini mempunyai kemasan pin 40 kaki dan 33 jalur input/output.
Untuk setiap pin pada pada PIC 16F877A ini memiliki lebih dari fungsi.Dan ini adalah keterangan untuk setiap pin yang ada:

1. mclr : Master clear/Reset aktif rendah.
2. vpp : Tegangan catu pada saat memprogram mikrokontroler.
3. GND : Pertanahan berfungsi sebagai jalur catu negatif atau disebut juga ground.
4. VCC : Berfungsi sebagai jalur catu daya positif 5V untuk mikrokontroler.
5. RST : Jalur reset mikrokontroler dengan transisi rendah ke tinggi.
6. VREF : Tegangan referensi ADC yang digunakan mengatur tegangan input pada vi+ dan vi-. Besarnya tegangan referensi ini adalah setengah dari tegangan input maksimal.
7. OSC1/CLK1 : Oscilator Cristal Input/Pemberian waktu dengan input melalui koding.
8. OSC2/CLKOUT : Keluaran oscilator. Dengan CLKOUT maka keluarannya itu adalah 1/4 dari frekuaensi pada OSC input.
9. RA5/SS/AN4 : RA5 bisa menerima masukan analog dan berfungsi sebagai input. juga sebagai slave select untuk synchronous serial port.
10. PSP : Parallel Select Port (artinya didalamya ada fungsi untuk paralel port dimana ini akan dibutuhkan pada saat koneksi dengan microproccessor bus.)
11. TX/CK : Dapat digunakan untuk USART Asynchronous Transmit dan Synchronous Clock.
12. RX/DT : Dapat digunakan untuk USART Asynchronous Receive dan Synchronous Data.

Adapun Fitur-fitur yang terdapat pada PIC16F877A ini adalah sbb:

- RISC CPU yang mempunyai performance tinggi
- Hanya 35 jenis instruksi yang perlu dipelajari
- Semua instrujsi mempunyai siklus tunggal kecuali untuk instruksi percabangan.
- Kecepatan Instruksi: DC - 20 MHz clock input DC - 200 ns instruction cycle
- 8K x 14 words of FLASH Program Memory, 368 x 8 bytes of Data Memory (RAM) , 256 x 8 bytes of EEPROM Data Memory
- Pinout compatible dengan PIC16C73B/74B/76/77
- Interrupt (14 sumber interrupt)
- Delapan level hardware stack
- Direct, indirect dan relative addressing modes
- Power-on Reset (POR)
- Power-up Timer (PWRT) dan Oscillator Start-up Timer (OST)
- Watchdog Timer (WDT) dengan on-chip RC oscillator
- Programmable code protection
- Power saving SLEEP mode
- Selectable oscillator options
- Low power, high speed CMOS FLASH/EEPROM technology
- Fully static design
- In-Circuit Serial Programming (ICSP) hanya dengan dua pin
- Single 5V In-Circuit Serial Programming capability
- Processor read/write access to program memory
- Wide operating voltage range: 2.0V to 5.5V
- High Sink/Source Current: 25 mA
- Commercial, Industrial and Extended temperature ranges






Monday, February 7, 2011

Programmer k-182


Penggunaan Programmer k-182 tergolong mudah. Dengan menggunakan kabel USB dan ICSP maka kita bisa langsung mengkoneksi antara komputer dengan Robot (board mikrokontrler). Sebagai software pendukungnya kita bisa menggunakan Microburn sebagai GUI untuk mendownload program. Programmer ini dapat kita gunakan untuk memprogram Mikrokontroler seri PICF16,12,10. . Pastikan Programmer ini dikenali oleh Komputer pada waktu kita menggunakannya untuk mendownload program.

Thursday, February 3, 2011

LED

LED digunakan untuk program yang simple. Tetapi walaupun demikian, LED sangat dibutuhkan untuk menunjang pembelajran dalam robotika. Sesuai dengan motto ROBOKITA "We Make IT Easy And Simple", maka LED digunakan sebagai alat pembelajaran, mulai dari program yang simple sampai kompleks.





Hidup/Matinya LED dapat dikontrol oleh mikrokontroler. Hanya dengan angka biner 1 atau 0.
Tertarik untuk mengetahuinya? daftarkan diri anda dalam kelas pelatihan ROBOKITA (start mulai maret 2011).

Mikro PIC16F877

Jenis Mikrokontroler ini adalah sistem minimum, tetapi walaupun demikian penuh dengan fitur-fitur yang bisa digunakan dalam pembelajaran. dilengkapi dengan boardloader sehingga memungkinkan kita untuk langsung mendownload program ke dalamnya.
Mikro ini dapat digunakan untuk pengendali robot maupun untuk keperluannya lainnya. contohnya, lampu lalu lintas, sistem keamanan rumah, dll.



Mikrokontroler ini dapat di program dengan Bahasa C maupun Bahasa Basic.
Dengan sistem minimum ini, pengguna dapat menambahkan rangkaian lainnya untuk keperluan/program yang di inginkan.

MIKROAVR8535

Mikrokontroler MIKROAVR8535

Jenis mikrokontroler ini sangat cocok untuk pemula dan karena fitur-fitur didalamnya bisa digunakan secara langsung karena sudah di rancang dalam board. Sehingga bila ingin menggunakan kaki/pin mikrokontrolernya bisa langsung di colok ke salah satu mediator kaki/pin yang ada pada board.


Board ini sudah dilengkapi dengan usb to serial. Sehingga kita dapat langsung memprogamnya menggunakan kabel usb ke serial. Cocok untuk pemula.

Kelas Pelatihan

Robokita adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang edukasi. Dengan tujuan memajukan pengetahuan di bidang teknologi di indonesia, khususnya di SULAWESI UTARA. Dengan bertemakan "We Make IT Easy and Simple", maka perusahaan ini bergerak maju secara perlahan-lahan tapi pasti. Dalam pembelajaran, Robokita memberikan pelatihan edukasi mengenai robotika.

Dengan menggunakan jenis Mikrokontroler PIC, ATMEL, PARALLAX dan juga MINDSTORM.
Kelas-kelas pelatihan adalah sebagai berikut:

*** Untuk Alat-alat robotika dan robotnya sendiri sudah boleh di pesan.

- Pemrograman Robotika PIC16F877A dengan Menggunakan Bahasa C
- Pemrograman Robotika PIC16F877A dengan Menggunakan Bahasa Basic
- Pemrograman Robotika ATMEGA8535 dengan Menggunakan Bahasa C
- Pemrograman Robotika ATMEGA8535 dengan Menggunakan Bahasa Basic
- Pemrograman Robotika PIC16f877 dengan Menggunakan Bahasa C
- Pemrograman Robotika PIC16F877 dengan Menggunakan Bahasa Basic

*** Update terbaru:
*** Peserta boleh memilih Kelas Pelatihan dibawah ini juga.

- Bahasa C dan Aplikasinya dalam Robotika.
- Bahasa PASCAL dan aplikasinya dalam robotika.
- Bahasa BASIC dan aplikasinya dalam robotika.


Untuk pilihan Kelas pelatihan bertanda hijau ini, peserta dapat membawa pulang robot yang digunakan dalam kelas, tetapi peserta akan membayar biaya robot tersebut.

Untuk kelas pelatihan bertanda biru, materi yang akan dominan adalah Penggunaan bahasa pilihan. Tetapi aplikasinya adalah pada robotika.

Robokita juga perusahaan yang menyediakan alat-alat robotika,
- Roda Motor
- Motor
- Gear Motor
- Wire-wire yang digunakan.
- Sensor-sensor (suara,sentuh, suhu,gerak, dll)
- Potensiometer
- LED
- Chip/Board Mikrokontroler PIC, ATMEL, PARALLAX
- Berbagai jenis Robot (Boe-bot, Maze, Obstacle Avoidance, Line Follower, Mind Storm NXT, dll).

** Selain pelatihan di atas, kami juga bersedia untuk memberikan seminar seputar robotika, dan bimbingan pemrograman robotika untuk sekolah-sekolah menengah. Khususnya di Sulawesi Utara.

Untuk Informasi langsung hubungi: 
(RK)Robokita
 Robotic Learning Center
Manado
Sulawesi Utara
081214608897