Languange

Choose your languange

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified


Search

Tuesday, February 8, 2011

Konfigurasi pin Mikrokontroler PIC16F877A

Mikrokontroler PIC16F877A merupakan salah satu mikrokontroler dari keluarga MicroPIC, dan karena penggunaannya yang mudah maka sangat banyak digunakan oleh baik itu para hobbiest maupun oleh para profesional. Jenis Mikrokontroler ini menggunanak teknologi FLASH, sehingga dapat di program-hapus sebanyak 1000 kali. Selain itu, mikrokontroler PIC16F877A ini mempunyai kemasan pin 40 kaki dan 33 jalur input/output.
Untuk setiap pin pada pada PIC 16F877A ini memiliki lebih dari fungsi.Dan ini adalah keterangan untuk setiap pin yang ada:

1. mclr : Master clear/Reset aktif rendah.
2. vpp : Tegangan catu pada saat memprogram mikrokontroler.
3. GND : Pertanahan berfungsi sebagai jalur catu negatif atau disebut juga ground.
4. VCC : Berfungsi sebagai jalur catu daya positif 5V untuk mikrokontroler.
5. RST : Jalur reset mikrokontroler dengan transisi rendah ke tinggi.
6. VREF : Tegangan referensi ADC yang digunakan mengatur tegangan input pada vi+ dan vi-. Besarnya tegangan referensi ini adalah setengah dari tegangan input maksimal.
7. OSC1/CLK1 : Oscilator Cristal Input/Pemberian waktu dengan input melalui koding.
8. OSC2/CLKOUT : Keluaran oscilator. Dengan CLKOUT maka keluarannya itu adalah 1/4 dari frekuaensi pada OSC input.
9. RA5/SS/AN4 : RA5 bisa menerima masukan analog dan berfungsi sebagai input. juga sebagai slave select untuk synchronous serial port.
10. PSP : Parallel Select Port (artinya didalamya ada fungsi untuk paralel port dimana ini akan dibutuhkan pada saat koneksi dengan microproccessor bus.)
11. TX/CK : Dapat digunakan untuk USART Asynchronous Transmit dan Synchronous Clock.
12. RX/DT : Dapat digunakan untuk USART Asynchronous Receive dan Synchronous Data.

Adapun Fitur-fitur yang terdapat pada PIC16F877A ini adalah sbb:

- RISC CPU yang mempunyai performance tinggi
- Hanya 35 jenis instruksi yang perlu dipelajari
- Semua instrujsi mempunyai siklus tunggal kecuali untuk instruksi percabangan.
- Kecepatan Instruksi: DC - 20 MHz clock input DC - 200 ns instruction cycle
- 8K x 14 words of FLASH Program Memory, 368 x 8 bytes of Data Memory (RAM) , 256 x 8 bytes of EEPROM Data Memory
- Pinout compatible dengan PIC16C73B/74B/76/77
- Interrupt (14 sumber interrupt)
- Delapan level hardware stack
- Direct, indirect dan relative addressing modes
- Power-on Reset (POR)
- Power-up Timer (PWRT) dan Oscillator Start-up Timer (OST)
- Watchdog Timer (WDT) dengan on-chip RC oscillator
- Programmable code protection
- Power saving SLEEP mode
- Selectable oscillator options
- Low power, high speed CMOS FLASH/EEPROM technology
- Fully static design
- In-Circuit Serial Programming (ICSP) hanya dengan dua pin
- Single 5V In-Circuit Serial Programming capability
- Processor read/write access to program memory
- Wide operating voltage range: 2.0V to 5.5V
- High Sink/Source Current: 25 mA
- Commercial, Industrial and Extended temperature ranges






2 comments:

  1. Jangan sampai ketinggalan saudara-saudari event atau acara dari robokita ini, karna sangat bermanfaat ilmunya apalagi di zaman sekarang ini yang super canggih teknologinya. tetap semangat dan sukses yah bang Harmon.gbu

    ReplyDelete
  2. pin ADC bisa baca maksimal berapa?
    apakah bisa digunakan untuk baca tegangan 12V?

    terima kasih :)

    ReplyDelete