Languange

Choose your languange

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified


Search

Thursday, April 21, 2011

Piranti Serial Mobile dan Programmer

Memrogram robot pada umumnya masih menggunakan alat yang "orang robotika" sebut dengan programmer serial. Ada kalanya pada saat kita sedang melakukan peng-installan maka yang kita temukan adalah pesan "Usb Not Recognize". Jangan langsung panik atau mengambil keputusan yang "salah". Perlu diketahui bahwa pesan ini menunjukkan bahwa terjadi konflik. Yang umum terjadi adalah konflik dengan divais piranti yang ada dikomputer anda. Misalnya dengan divais Bluetooth Serial dan piranti Serial Mobile (Modem atau yang sejenisnya). Jadi bila menemukan pesan "USB not recognize", silahkan buka Device Manager, pastikan port COM dari divais-devais tersebut dalam keadaan disable.

Semoga bermanfaat.

Salam,

Harmon Vickler D

ROBOKITA
Education Robotics Learning Center
We make IT Simple and Easy...!
PERUM PANIKI
Jl.Manggis Raya No.3
Kec.Paniki dua
Manado
inforobokita@yahoo.com

Tuesday, April 19, 2011

Bagaimana membuat sebuah Robot Line Following yang cepat?

Bagaimana membuat sebuah Robot Line Following yang cepat?
Pertanyaan di atas adalah pertanyaan yang paling sering ditanyakan oleh mereka yang akan mengikuti lomba Line Following Robot.

Mengutip dari sejumlah simpulan diskusi dan pengalaman, berikut adalah sejumlah tips yang perlu diperhatikan:

1. Merangkak dan berjalanlah sebelum berlari

Semua ada prosesnya. Merangkak dulu, kemudian berjalan, barulah berlari. Mulailah dari aplikasi line following yang sederhana, seperti yang dilakukan di kelas pelatihan di ROBOKITA.

Mari kita cermati sebuah fakta. Dalam setiap kontes Line Following (juga kontes robot lainnya), berapa banyak tim yang berhasil mencapai finish?

Dari pengamatan selama ini, kurang dari setengahnya! Bahkan di beberapa kontes dengan tantangan yang lebih rumit, hanya satu atau dua tim saja yang mencapai finish! Apa artinya? Kenapa bisa demikian? Apa yang ada di benak peserta yang robotnya tidak mencapai finish?

Percayalah, membangun sebuah line following robot tidak mudah. Tambahkan terus pengalaman / jam terbang, agar bisa memahami line following robot dengan baik :)

2. Fisika tidak berbohong

Buatlah robot yang kompak, ringan dan serendah mungkin. Ini adalah alasan kepada F1 tidak seperti kendaraan perang atau SUV.

Bila robot yang dikembangkan, sedikit berat, gunakan sejumlah trik dan tetap merujuk pada hukum-hukum Fisika, karena Fisika tidak berbohong :)

3. Algoritma sangat penting

Pengendalian pergerakan robot dilakukan melalui software. Dengan algoritma yang baik, maka akan dihasilkan pergerakan yang memuaskan. Cari dan temukan algoritma yang tepat untuk robot yang dibuat.

Tidak ada formula yang jitu yang berlaku untuk semua jenis robot!

4. Jadilah kreatif

Kembangkan robot secara kreatif dan mandiri. Dengan demikian, kita mengetahui secara persis apa yang akan kita gunakan, termasuk troubleshooting ketika unit bermasalah.

5. Have fun!

Faktor emosi sangatlah penting. Dengan target yang jelas, hati yang gembira, lomba pun akan dihadapi dengan ringan. Toh, lomba adalah lomba, bukan ajang penghakiman yang akan menentukan masa depan.

--

Mari kita kembangkan diri kita dengan semangat yang tinggi.

Salam,

Harmon Vickler D


(Sumber pemikiran: Dari Ir. Christianto Tjahyadi, email group next system)

Wednesday, April 6, 2011

Teknologi oh teknologi.

Kemajuan Suatu negara tidak dilihat dari segi agraris atau pun jumlah penduduknya yang padat. Tetapi suatu negara akan di katakan maju apabila teknologi dinegara tersebut sudah memadai. Sejak Dari 10 Tahun silam, Indonesia sudah menyandang gelar "Negara Berkembang" dan sampai kini belum bisa dikatakan sebagai negara maju. Ini di karenakan penggunaan sistem berteknologi yang masih minim di Indonesia. Robotik adalah salah satu bagian penggunaan teknologi.

Manado masih jauh tertinggal dari kota-kota lain di indonesia dalam hal robotik terbukti dari kegagalan tim robotik manado saat bertarung di ajang KRCI di UNSRAT (Universitas Samratulangi) lihat selengkapnya disini. Kalah dan hati miris itulah yang sempat di rasakan oleh tim manado, tetapi jangan berkecil hati teman-teman, Manado masih punya waktu untuk bangkit. Kita harus rebut kembali piala yang di ambil oleh anak-anak Teknik UNHAS. Dilaksanakan di manado, itu artinya manado siap menghadapi tantangan. Dan bila ada kesempatan untuk bertanding di Makasar maka kita harus berusaha memenangkannya di sana (UNHAS).

Robokita adalah salah satu tempat pelatihan robotika yang mengusung motto "We make IT simple and easy..!", Dalam tahap awal ini, kami menawarkan pelatihan mendasar untuk anda dan bahkan anak-anak anda. Dan kami pastikan anda membawa pulang ilmu dari tempat kami.

Tujuan kami adalah membawa manado menjadi pemenang berbagai perlombaan robotika di indonesia.
Kami juga bersedia untuk memberikan workshop/seminar seputar robotika, mikrokontroler dan pemrogramannya.

Semoga membantu

salam,
Harmon Vickler D, ST
Owner ROBOKITA, Manado

Robot Edukasi AVR

Robot ini dilengkapi dengan dua konstruksi yaitu beroda dan track wheel (tank). Dalam penggunaannya cukup memindahkan board utama (robot controller board) ke chasis yang lainnya.


  • Robot Controller Board – 1 buah
  • Touch Sensor – 2 buah
  • Sound Sensor (built-in) – 1 buah
  • Light Sensor – 2 buah
  • Modul Line Sensor (3 sel) – 1 buah
  • Modul Infrared Modulated Receiver – 1 buah
  • Double Gear Box + Motor DC – 1 buah
  • Double Gear Box + Track Wheel – 1 buah
  • Chassis – 2 buah
  • Ball Caster – 1 buah
  • Case Batere 4 x AA – 1 buah
  • Kabel Serial RS232 – 1 buah
  • USB Programmer – 1 buah
  • Adaptor Universal 500mA – 1 buah

Tuesday, April 5, 2011

Obstacle Avoidance Robot

Menghindari penghalang, itulah yang paling tepat untuk robot ini. Menggunakan 2 buah saklar di depan yang berfungsi sebagai acuan pengambilan keputusan (Input).