Languange

Choose your languange

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified


Search

Tuesday, April 19, 2011

Bagaimana membuat sebuah Robot Line Following yang cepat?

Bagaimana membuat sebuah Robot Line Following yang cepat?
Pertanyaan di atas adalah pertanyaan yang paling sering ditanyakan oleh mereka yang akan mengikuti lomba Line Following Robot.

Mengutip dari sejumlah simpulan diskusi dan pengalaman, berikut adalah sejumlah tips yang perlu diperhatikan:

1. Merangkak dan berjalanlah sebelum berlari

Semua ada prosesnya. Merangkak dulu, kemudian berjalan, barulah berlari. Mulailah dari aplikasi line following yang sederhana, seperti yang dilakukan di kelas pelatihan di ROBOKITA.

Mari kita cermati sebuah fakta. Dalam setiap kontes Line Following (juga kontes robot lainnya), berapa banyak tim yang berhasil mencapai finish?

Dari pengamatan selama ini, kurang dari setengahnya! Bahkan di beberapa kontes dengan tantangan yang lebih rumit, hanya satu atau dua tim saja yang mencapai finish! Apa artinya? Kenapa bisa demikian? Apa yang ada di benak peserta yang robotnya tidak mencapai finish?

Percayalah, membangun sebuah line following robot tidak mudah. Tambahkan terus pengalaman / jam terbang, agar bisa memahami line following robot dengan baik :)

2. Fisika tidak berbohong

Buatlah robot yang kompak, ringan dan serendah mungkin. Ini adalah alasan kepada F1 tidak seperti kendaraan perang atau SUV.

Bila robot yang dikembangkan, sedikit berat, gunakan sejumlah trik dan tetap merujuk pada hukum-hukum Fisika, karena Fisika tidak berbohong :)

3. Algoritma sangat penting

Pengendalian pergerakan robot dilakukan melalui software. Dengan algoritma yang baik, maka akan dihasilkan pergerakan yang memuaskan. Cari dan temukan algoritma yang tepat untuk robot yang dibuat.

Tidak ada formula yang jitu yang berlaku untuk semua jenis robot!

4. Jadilah kreatif

Kembangkan robot secara kreatif dan mandiri. Dengan demikian, kita mengetahui secara persis apa yang akan kita gunakan, termasuk troubleshooting ketika unit bermasalah.

5. Have fun!

Faktor emosi sangatlah penting. Dengan target yang jelas, hati yang gembira, lomba pun akan dihadapi dengan ringan. Toh, lomba adalah lomba, bukan ajang penghakiman yang akan menentukan masa depan.

--

Mari kita kembangkan diri kita dengan semangat yang tinggi.

Salam,

Harmon Vickler D


(Sumber pemikiran: Dari Ir. Christianto Tjahyadi, email group next system)

No comments:

Post a Comment